Eks Karyawan PT Indah Cakra Cemerlang Minta Hak Mereka Dipenuhi
![Eks Karyawan PT Indah Cakra Cemerlang Minta Hak Mereka Dipenuhi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/03/10/sejumlah-eks-karyawan-pt-fajar-indah-cakra-cemerlang-menuntu-wa7y.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah eks karyawan PT Fajar Indah Cakra Cemerlang menuntut hak mereka dipenuhi. Setelah menempuh berbagai jalur hukum, mereka kini menggugat ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Kuasa hukum pemohon, Agus Susanto mengatakan pihaknya sudah melayangkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang (PKPU) dengan nomor perkara 72/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN.Niaga.Jkt.Pst.
Agus menjelaskan pada sidang pertama pada Kamis (7/3) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Baik perwakilan PT. Fajar Indah Cakra Cemerlang dan pemegang saham Dermawan Salihin tidak hadir dalam sidang.
“Entah mereka acuh dan tidak peduli dengan kewajiban mereka,” ujar Agus dalam keterangannya, Minggu (10/3).
Namun demikian, lanjut Agus, menurut Panitera Pengganti Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, panggilan sidang telah diterima oleh Perwakilan PT. Fajar Indah Cakra Cemerlang. Sedangkan untuk Darmawan Salihin saat disambangi di kediamannya, rumahnya kosong.
“Bahwa rumahnya dalam keadaan kosong tak berpenghuni,” beber Agus.
Dia meminta PT. Fajar Indah Cakra Cemerlang dan Dermawan Salihin agar menghadiri sidang selanjutnya yang akan diadakan pada Kamis (14/3) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dan juga menghormati jalannya proses PKPU yang berlangsung.
“Ini agar memberikan kepastian hukum bagi para mantan pekerja PT. Fajar Indah Cakra Cemerlang,” tandasnya.
Kuasa hukum pemohon, Agus Susanto mengatakan pihaknya sudah melayangkan permohonan ke pengadilan.
- Massa Aksi Desak PTUN Segera Tolak Gugatan PT SKB
- Ricuh Razman vs Hotman di Sidang, Gus Jazil Desak Evaluasi Keamanan Pengadilan
- Pengamat Sebut MA Harus Bersihkan Makelar Kasus di Gedung Pengadilan
- Merasa Somasi Didiamkan, Arny Ternatani Ambil Langkah Hukum ke Pengadilan
- Dikriminalisasi dan Eksekusi Pengadilan Mandek, Tony Budidjaja Minta Perlindungan ke Prabowo
- Rudianto Lallo Desak Asal-usul Rp21 M di Mobil Istri Eks Ketua PN Surabaya Dibongkar